Selasa, 25 November 2014

Tempat wisata terekstrim di dunia


1. Berenang bareng buaya di Australia
082717_orekstrem1
Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak buaya, Australia tidak membiarkan para buayanya begitu saja. Ada wisata ekstrem yang bisa dicoba yaitu Crocosaurus Cove. Berada di Darwin, Northern Territory, Australia, wisata ekstrem ini menawarkan pengunjungnya berenang bersama buaya.
Pengunjung bisa berenang selama 15 menit di dalam air bersama buaya air asin yang memiliki badan gigantis. Ada boks dari akrilik dengan ketebalan 4 cm yang akan ditempati para perenang. Boks yang bernama ‘Kandang Kematian’ ini dijamin aman oleh pihak operator. Anda pun bisa mencoba berenang di sebelah buaya yang besarnya bisa 3 kali tubuh dengan hanya dipisahkan kaca tembus pandang.
2. Terjun payung dari tebing di Norwegia
082727_orekstrem2
Sebuah tebing dengan dataran rata dan ujung lebar menjadi destinasi terkenal di Lysefjorden, Norwegia. Tebing Preikestolen, atau yang disebut ‘Ujung Dunia’ tidak cuma bisa dinikmati dari ujungnya tapi juga bisa terjun ke bawahnya
3. Grand Canyon Skywalk
3307229403_82f4139ded
Grand Canyon Skywalk adalah jembatan cantilever transparan berbentuk tapal kuda dan daya tarik wisata di Arizona dekat Sungai Colorado di pinggir samping Canyon di daerah Grand Canyon West Canyon utama.[1] USGS peta topografi menunjukkan ketinggian di Skywalk lokasi sebagai 4,770 kaki (1,450 m) dan ketinggian Sungai Colorado di basis Canyon sebagai 1.160 kaki (350 m), dan mereka menunjukkan bahwa ketinggian tepatnya vertikal drop langsung di bawah skywalk antara 500 kaki (150 m) dan 250 meter (240 m).[2] Ditugaskan dan dimiliki oleh suku India Hualapai, ini diresmikan 20 Maret 2007 dan dibuka untuk umum pada 28 Maret 2007. Ini adalah diakses melalui Grand Canyon West terminal bandara atau 120 km (190 km) berkendara dari Las Vegas, yang mencakup 10 mil (16 km) bentangan jalan tanah yang saat ini dalam pengembangan. Skywalk Timur Meadview dan Utara Peach Springs dengan Kingman menjadi kota terdekat beberapa ukuran.
4. Desa paling dingin
Oymyakon
Mau tahu wilayah berpenduduk dengan temperatur paling rendah di dunia? Desa Oymyakon di Siberia, Rusia jawabannya.
Berada di sana, Anda bisa merasakan bagaimana tinggal di desa dengan suhu mencapai minus puluhan derajat Celcius. Bahkan, pada tahun 1933 suhu desa ini pernah turun hingga -68 derajat Celcius. Suhu di Oymyakon ini pun menjadi rekor tempat dengan suhu terdingin di luar Antartika.
5. Temperatur yang sangat rendah
Antartika
Apa yang Anda bayangkan saat liburan ke suatu daerah, tiba -tiba terjadi perubahan suhu yang sangat ekstrem? Tentu mengerikan. Tapi semua ini bisa Anda temui saat liburan ke Antartika.
Kawasan yang juga biasa disebut kutub selatan ini ternyata pernah mengalami perubahan cuaca yang cukup ekstrem, yaitu mencapai -89,2 derajat Celcius pada 21 Juli 1983. Ya, Anda tidak salah baca, suhu ini dihitung dengan derajat Celcius, bukan Fahrenheit.Mau tahu penyebabnya apa? Tidak adanya radiasi Matahari, langit yang bersih, udara stabil sepanjang waktu yang menjadi penyebab utamanya. Meski ini terjadi pada tahun 1983, tidak ada salahnya Anda berhati-hati dan menyiapkan pakaian dingin sebelum bepergian ke Antartika.

6. Hujan terderas hanya dalam 1 menit
Hujan Terderas
Fenomena unik ini memang pernah terjadi di Maryland, AS pada 4 Juli 1956. Saat itu sebuah hujan yang sangat deras dengan debit sekitar 31,2 milimeter turun hanya dalam satu menit. Wow!
Sebagai perbandingan, di Hong Kong saja, daerah yang masuk dalam kawasan sub tropis pernah mengalami hujan paling deras hanya sekitar 70 milimeter dalam 1 jam, bukan 1 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar